Kamis, 02 April 2009

Persih Jamu PSPS Tanpa Penonton

Persih Jamu PSPS Tanpa Penonton
Akibat ulah penonton yang melakukan pelemparan terhadap wasit dan pemain saat menjamu Persisam Samarinda di Stadion Beringin, 28 Februari lalu, Persih akhirnya dikenakan sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI Pusat. Tim Harimau Rawa harus menjalani pertandingan menjamu PSPS tanpa penonton. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Persisam 2-1.
Surat resmi tentang sanksi ini telah diterima manajemen Persih sejak pekan lalu. Namun, Persih sedang melakukan upaya banding agar derby Riau di Stadion Beringin, 12 April mendatang, tetap ada penonton. ''Kami sudah layangkan surat resmi ke PSSI. Dalam satu atau dua hari ke depan mungkin akan ada jawabannya,'' ujar Manajer Persih, Rudiansyah.
Rudiansyah menambahkan PSSI Pusat telah meminta pengurus untuk datang ke Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian saat lawan Persisam. ''Kami akan berusaha agar laga lawan PSPS tetap ada penonton yang akan mendukung kami. Yang kami khawatirkan, penonton justru akan bertindak lebih parah lagi nantinya jika tak bisa masuk,'' jelasnya.
Tapi, kalau memang PSSI Pusat tetap dengan keputusannya, Persih juga siap, termasuk panitia pelaksana pertandingan kandang mereka. Yang jelas, keamanan memang harus ditingkatkan karena dikhawatirkan penonton justru akan melakukan aksi pelemparan dari luar stadion.
Pendukung setia Persih memang kecewa atas hasil lawan Persisam tersebut. Tak hanya itu, kekecewaan penonton memuncak karena wasit yang memimpin mereka nilai tidak fair dan banyak merugikan Persih. Alhasil, botol mineral pun melayang dan dilemparkan kearah wasit dan bench pemain Persisam. ''Mungkin ada, tapi tak sampai kena wasit dan pemain,'' jelasnya.
Disinggung masalah target lawan PSPS, pelatih Persih yang baru Mundari Karya menegaskan tak ada kata lain selain menang. ''Target kami lima laga di kandang harus disapu bersih, terutama lawan PSPS,'' ujar pelatih yang sempat melatih PSPS sekitar tiga bulan ini ketika dihubungi Riau Pos, Kamis (2/4).


0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More