Selasa, 30 Juli 2013

PSPS Degradasi


Awan kelabu menyelimuti kubu PSPS. Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Riau ini harus menerima kenyataan degradasi ke Divisi Utama Liga Indonesia sebelum Indonesia Super League (ISL) 2013 berakhir. Ya, meski masih menyisakan empat pertandingan lagi, PSPS tidak mungkin lagi mengejar poin Persiwa yang menempati posisi 15, batas kahir zona aman. Persiwa sudah mengumpulkan nilai 30, sementara nilai maksimal yang bisa diraih PSPS hanya 29 poin.

Ini menjadi hari paling menyedihkan bagi PSPS setelah lima tahun merasakan ketatnya persaingan di ISL. PSPS promosi ke Liga Super pada 2008 setelah menempati urutan ketiga Divisi Utama musim 2008/2009. Di perebutan tempat ketiga waktu itu, PSPS mengalahkan Persebaya 4-1. Sementara gelar juara direbut Persisam dengan mengalahkan Persema 2-0.

''Ya, saya secara pribadi minta maaf kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya karena saya sudah gagal menyelamatkan tim ini dari degradasi dari kompetisi level tertinggi Indonesia ini,” ujar Karteker pelatih PSPS, Afrizal.

“Mudah-mudahan musim depan tim ini bisa dipegang orang yang lebih baik lagi sehingga bisa kembali ke ISL,” tambah pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.

Permintaan maaf juga diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin. ''Kami manajemen dan pengurus minta maaf atas jebloknya prestasi PSPS musim ini. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menyelamatkan PSPS, tapi inilah hasil akhirnya. Sekali lagi kami minta maaf,'' katanya.***

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More