Selasa, 30 Juli 2013

PSPS Degradasi


Awan kelabu menyelimuti kubu PSPS. Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Riau ini harus menerima kenyataan degradasi ke Divisi Utama Liga Indonesia sebelum Indonesia Super League (ISL) 2013 berakhir. Ya, meski masih menyisakan empat pertandingan lagi, PSPS tidak mungkin lagi mengejar poin Persiwa yang menempati posisi 15, batas kahir zona aman. Persiwa sudah mengumpulkan nilai 30, sementara nilai maksimal yang bisa diraih PSPS hanya 29 poin.

Ini menjadi hari paling menyedihkan bagi PSPS setelah lima tahun merasakan ketatnya persaingan di ISL. PSPS promosi ke Liga Super pada 2008 setelah menempati urutan ketiga Divisi Utama musim 2008/2009. Di perebutan tempat ketiga waktu itu, PSPS mengalahkan Persebaya 4-1. Sementara gelar juara direbut Persisam dengan mengalahkan Persema 2-0.

''Ya, saya secara pribadi minta maaf kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya karena saya sudah gagal menyelamatkan tim ini dari degradasi dari kompetisi level tertinggi Indonesia ini,” ujar Karteker pelatih PSPS, Afrizal.

“Mudah-mudahan musim depan tim ini bisa dipegang orang yang lebih baik lagi sehingga bisa kembali ke ISL,” tambah pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.

Permintaan maaf juga diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin. ''Kami manajemen dan pengurus minta maaf atas jebloknya prestasi PSPS musim ini. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menyelamatkan PSPS, tapi inilah hasil akhirnya. Sekali lagi kami minta maaf,'' katanya.***

Jumat, 26 Juli 2013

Indonesia Kalah 1-8 dari Chelsea




Indonesia kembali mencatatkan kekalahan besar dalam dunia sepakbola. Kali ini dialami tim Garuda yang tergabung dengan nama BNI Indonesia All Star saat melawan klub Liga Inggris Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/7). Tidak tanggung-tanggung gawan Indonesia yang dijaga Kurnia Meiga kebobolan delapan gol dan hanya bisa mencetak satu gol balasan.

Delapan gol Chelsea yang bersarang ke gawang Indonesia masing-masing dicetak Eden Hazard lewat eksekusi penalti, Ramires (dua gol), Denba Ba, John Terry, Bertrand Traore, Romelu Lukaku (dua gol). Sedangkan gol Indonesia tercipta lewat gol bunuh diri bek Chelsea Tomas Kalas.

Ini menjadi kekalahan terbesar dalam rangkaian uji coba Indonesia dengan tim-tim Liga Inggris. Sebelumnya, Indonesia telah menderita kekalahan besar 0-7 dari Arsenal, dan 0-2 dari Liverpool.

Sebelumnya, Tim Indonesia juga sudah menderita kekalahan 0-3 dari Timnas Belanda yang sengaja datang beruji coba di Jakarta.

Tapi rangkaian kekalahan telak tersebut belum sebanding dengan kekalahan memalukan saat dibantai Bahrain 0-10. Selain skornya memang paling besar, laga ini juga dalam pertandingan resmi, yakni kualifikasi Piala Dunia 2014.***


Susunan Pemain Lawan Chelsea
BNI Indonesia All Stars: Kurnia Meiga/Aji Saka (85), Muhamad Roby/Hasim Kipuw (45), Hamka Hamzah, Victor Nwokolo, Raphael MaitimoSeftia Hadi (80); Rizky Pellu/Rasyid Assari Bakri (70), Ahmad Bustomi/Hendra Adi Bayauw (79); Andik Vermansyah/Bayu Gatra (45), Syamsir Alam/Egi Melgiansyah (59), Ferdinand Sinaga/Titus Bonray (45); Greg Nwokolo/Agung Supriyanto (85).

Chelsea: Blackman/Schwarzer (45); Wallace/Ivanovic (45), Cahill, Terry/Kalas (45), Bertrand/ Ashley Cole (45); Ramires/Feruz (59), Chalobah/Essien (45), Van Ginkel/McEachran (59); Moses/Traore (45), Denba Ba/Lukaku (45), Eden Hazard/Piazon (59).

Minggu, 21 Juli 2013

22 Pemain Disiapkan Lawan Chelsea



Indonesia telah memanggil 22 pemain untuk menghadapi Chelsea dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/7). Rahmad Darmawan yang diberi kepercayaan melatih tim Indonesia akan menggelar beberapa kali latihan sebelum pertandingan.

Berbeda dengan pertandingan persahabatan sebelumnya, menghadapi Belanda, Arsenal, dan Liverpool. Kali ini Indonesia akan diperkuat gabungan pemain tim nasional senior dan U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games.***

Pemain yang Disiapkan:

1.Kurnia Meiga (Arema Cronus)
2.Hasim Kipuw (Arema)
3.Rizki Ahmad Pellu (PBR)
4.Bayu Gatra (Persisam)
5.Egi Melgiansyah (Arema Cronus)
6.Rasyid Bakri (PSM)
7.Andik Vermansah (Persebaya IPL)
8.Hendra Bayauw (Semen Padang)
9.Syamsir Alam (DC United)
10.Agung Supriyanto (Persijap)
11.Seftia Hadi (Mitra Kukar)
12.M.Roby (Persisam)
13.Victor Igbonefo (Arema Cronus)
14.Raphael Maitimo (Mitra Kukar)
15.Ruben Sanadi (Persipura)
16.Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
17.Ferdinand Sinaga (Persisam)
18.Titus Bonai (Semen Padang)
19.Ajisaka (PSS Sleman)
20.Purwaka Yudhi (Arema Cronus)
21.Hamka Hamzah (Mitra Kukar)
22.Greg Nwakolo (Arema Cronus)

Liverpool Kalahkan Indonesia 2-0


Janji Liverpool menampilkan permainan menarik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta terbukti. Steven Gerrard dan kawan-kawan berhasil memuaskan sekitar 70 ribu pendukungnya yang menyaksikan laga melawan Indonesia XI, Sabtu (20/7).

Walapun hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Indonesia XI dari kaki Philippe Coutinho pada menit ke-10 dan Raheem Sterling pada menit ke-87, Liverpool terlihat bermain serius. Mereka membuktikan dengan permainan cepat dan pressure ketat yang telah dijalankan dari menit awal. Pressing itu pula yang akhirnya membuat pemain Indonesia sehingga gol pertama tercipta.

Pada babak kedua, Liverpool melakukan perubahan besar dengan mengganti delapan pemainnnya untuk menghindari kelelahan dan cedera. Hasilnya, permainan Liverpool terlihat lebih cepat dan berhasil mengeksplorasi keunggulan di sisi sayap mereka, dengan gaya khas liga Inggris. Alhasil gol kedua pun tercipta.
Hasil ini menurut pelatih Liverpool Brendan Rodgers memang tak sebesar gol yang diciptakan Arsenal. Tapi, dia melihat ada perubahan di tim Indonesia yang bermain lebih bagus dan mau bekerja ekstra keras untuk menutup ruang pemain-pemainnya.

’’Indonesia bermain bagus. Tim kami juga bermain bagus, setlah berlatih kembali, anak-anak mampu bermain lebih simple dan membuat beberapa peluang yang memang tidak semuanya menjadi gol,’’ ujarnya.

Rodgers menyebut bahwa bintang permainan tim Indonesia bukanlah merujuk kepada personal. ’’Bintang tim kalian adalah tim (itu sendiri),’’ tambahnya.

Selain pertandingan, Rodgers juga memberikan apresiasi terhadap dukungan keluarga besar Liverpool yang telah datang ke stadion. Dia merasa bahwa dukungan dan nyanyian membuat dia merasa seperti saat bertanding di rumah.

’’Negara ini indah, tidak akan saya lupakan bagaimana dukungan fans Liverpool di sini. Akhirnya saya bisa mendengarkan sorakan-sorakan orang Indonesia, terima kasih,’’ katanya.***

Susunan Pemain
Indonesia XI:
Kurnia Meiga; Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, M Roby/Ferdinand Sinaga (71), Hasim Kipuw/Yustinus Pae (77); Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi/Achmad Jufrianto (83); M Taufiq, Vendry Mofu/Rizky Pellu (64), Titus Bonai; Sergio van Dijk/Boaz Salossa (55).

Liverpool:
Simon Mignolet/Brad Jones (64); Glen Johnson/Martin Kelly (64), Kolo Toure/Martin Skrtel (64), Daniel Agger/Wisdon (64), Jose Enrique/Jack Robinson (46); Lucas Leiva/Jordan Henderson (64), Steven Gerrard/Joe Allen (46); Stewart Downing/Ibe (64), Philippe Coutinho/Raheem Sterling 64), Luis Alberto/Assaidi (64); Iago Aspas/Fabio Borini (64).

Selasa, 16 Juli 2013

Liverpool Bawa 25 Pemain ke Indonesia

Kolo Toure bersama kostum Liverpool.

Klub raksasa dari Inggris, Liverpool FC membawa 25 pemain ke Indonesia untuk menghadapi Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/7). Sayang dalam turnya ke Indonesia, Liverpool tidak menyertakan nama Luis Suarez, Sebastian Coates, dan Pepe Reina. Ketiga pemain tersebut masih diberi libur tambahan setelah membela negara masing-masing di Piala Konfederasi Brazil 2013.

Tapi fans Liverpool di Indonesia tidak perlu khawatir karena pelatih Brendan Rodgers membawa rekrutan barunya musim ini. Mereka adalah Luis Alberto, Iago Aspas, Kolo Toure, dan Simon Mignolet.***

25 Pemain yang Dibawa ke Indonesia
1. Brad Jones
2. Glen Johnson
3. Jose Enrique
4. Kolo Toure
5. Daniel Agger
6. Luis Alberto
7. Steven Gerrard
8. Iago Aspas
9. Philippe Coutinho
10. Ousama Assaidi
11. Daniel Pacheco
12. Jordan Henderson
13. Stewart Downing
14. Jay Spearing
15. Lucas Leiva
16. Simon Mignolet
17. Joe Allen
18. Fabio Borini
19. Raheem Sterling
20. Martin Kelly
21. Martin Skrtel
22. Jon Flanagan
23. Andre Wisdom
24. Jack Robinson
25. Jordon Ibe

Minggu, 14 Juli 2013

Arsenal Tumbangkan Indonesia 7-0



Pemain yang tergabung dalam Indonesia Dream Team benar-benar tak berdaya menghadapi gempuran serdadu Arsenal. Tim Indonesia takluk dengan skor super telak, 0-7 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (14/7) malam WIB.

Kemenangan besar tersebut, juga sekaligus sebagai bukti keseriusan Arsenal walaupun hanya dalam uji coba. Tim asuhan Arsene Wenger terus menggempur pertahanan Indonesia Dream Team sejak awal pertandingan.

Theo Walcott membuka keunggulan Arsenal menit ke-19. Chuba Akpom menambah kemenangan Arsenal di awal babak kedua. Olivier Giroud menambah dua gol lagi di pertengahan babak kedua untuk mengubah skor menjadi 4-0. Tujuh menit sebelum pertandingan berakhir, Lukas Podolski mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan jadi 5-0. Dua gol terakhir Arsenal dilesakkan pemain muda, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld masing-masing di menit 85 dan 86.***

Susunan Pemain
Indonesia Dream Team: 1-Kurnia Meiga, 2-Ruben Sanadi, 5-Victor Igbonefo, 7-Boaz Solossa (c), 8-Raphael Maitimo, 9-Sergio van Dijk/Titus Bonai (56), 13-Ian Luis Kabes/Verdy Mofu (58), 14-Imanuel Wanggai/Tony Sucipto (67), 15-Ahmad Jufrianto/Rizky Pellu (38), 16-M Roby, 19-Hasim Kipuw.

Arsenal: 21-Lukasz Fabianski/Martinez (68), 4-Per Mertesacker/Koscielny (46 ), 8-Mikel Arteta/Zelalem (46), 14-Theo Walcott/Eisfeld (46), 15-Alex Oxlade-Chamberlain/Olsson (46), 16-Aaron Ramsey/Rosicky (68), 20-Ignasi Miquel, 25-Carl Jenkinson/Sagna (68), 28-Kieran Gibbs/Chuks Aneke (46), 30-Serge Gnabry/Podolski (68), 32-Chuba Akpom/Giroud (68).

Indonesia Ditaklukkan Singapura 0-1


Tim Nasional sepakbola SEA Games Indonesia tampaknya masih harus mengasah kemampuan. Tim yang dipersiapkan mengikuti SEA Games 2013 Myanmar ini belum padu seperti yang diharapkan.

Ya, dalam laga uji coba dengan Timnas U-23 Singapura, Sabtu (13/7) di Stadion Jalan Besar, Singapura, Andik Vermasnyah dan kawan-kawan takluk 0-1. Finisihing di ujung tombak menjadi pekerjaan rumah bagi Rahmad.

Kedua tim bermain cukup imbang di awal pertandingan. Sama-sama bermain cepat, para pemain Singapura justru lebih dominan. Tekanan pemain tim berjuluk Young Lions itu membuahkan hasil. Syahrizal melanggar Shahfiq Ghani yang lolos jebakan offside. Wasit menunjuk titik putih sebagai hukuman buat Garuda Muda. Shahfiq dengan gampang memperdaya kiper Andritany Ardhiyasa.

Permainan Garuda Muda baru berkembang di babak kedua. Andik Vermansyah beberapa kali membuka ruang buat rekan-rekannya. Sejumlah peluang yang diciptakan gagal dikonversi menjadi gol. Kerjasama apik dari Ferinando Pahabol, Bayu Gatra, dan Andik mampu mengimbangi permainan disiplin Singapura.

Namun, hingga peluit akhir berbunyi Merah Putih tetap tak mampu mencetak gol. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Singapura. Rahmad mengakui timnya belum kompak. Mereka tak berdaya saat ditekan hingga melakukan kesalahan yang tidak perlu.***

Jumat, 12 Juli 2013

Arsenal Bawa 24 Pemain ke Indonesia


Arsenal menepati janjinya membawa skuad terbaik ke Indonesia. Sebanyak 24 pemain disiapkan Arsene wenger untuk menghadapi All Star Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (14/7).

Sayang dari 24 nama tersebut tidak tercantum nama-nama seperti Gervinho, Santi Cazorla, Nacho Monreal, Yaya Sanogo, dan Thomas Vermaelen. Namun publik sepakbola Indonesia masih bisa melihat penampilan pemain top dunia lainnya seperti Theo Walcott, Jack Wilshere, Lukas Podolski, Aaron Ramsey, dan lain sebagainya.***

24 Pemain Arsenal:
1. Mikel Arteta
2. Lukasz Fabianski
3. Kieran Gibbs
4. Olivier Giroud
5. Carl Jenkinson
6. Laurent Koscielny
7. Per Mertesacker
8. Ignasi Miquel
9. Ryo
10. Alex Oxlade-Chamberlain
11. Lukas Podolski
12. Aaron Ramsey
13. Tomas Rosicky
14. Bacary Sagna
15. Wojciech Szczesny
16. Theo Walcott
17. Jack Wilshere
18. Serge Gnabry
19. Damian Martinez
20. Kris Olsson
21. Chuba Akpom
22. Thomas Eisfeld
23. Chuks Aneke
24. Gedion Zelalem

Minggu, 07 Juli 2013

Selamat untuk Irak


Timnas Irak pantas mendapat ucapan selamat. Tidak diperhitungkan sebelumnya, Irak mampu menembus babak semifinal Piala Dunia U-20 setelah menyingkirkan tim Asia lainnya, Korea Selatan (Korsel) lewat drama adu penalti di Stadion Kadir Has, Minggu (7/7). Benar-benar kejutan, karena Irak mampu melakukannya dalam kondisi negara yang belum stabil.

Irak langsung memimpin lewat penalti Ali Faez saat pertandingan berjalan 21 menit. Tapi hanya tiga menit berselang Korsel menyamakan skor lewat Changhoon Kwon.

Irak kembali memimpin pada menit ke-41 berkat gol Frahan Sakor. Lagi-lagi Korsel mampu menyamakan skor 2-2 di menit 49 melalui gol Gwanghun Lee.

Skor imbang ini bertahan hingga 90 berakhir dan pertandingan dilanjutkan dengan extra time 2x15 menit. Di masa perpanjang waktu 30 menit, Sakor membawa lagi Irak memimpin di menit 117 sebelum Korsel memaksakan laga berlanjut ke adu penalti setelah Jung Hyun Cheol bikin gol di menit 120, sehingga harus diadakan adu penalti.

Dalam adu nasib, hanya satu penendang Irak yang gagal menjeringkan bola. Sedangkan dua pemain Korsel gagal menjalankan tugasnya. Irak berhak lolos berkat kemenangan 5-4 dan akan berhadapan dengan Uruguay di semifinal.

Pertandingan perempatfinal tidak kalah seru terjadi antara Ghana kontra Cili. Ghana memimpin lebih dulu lewat Moses Odjer menit 10. Tapi Nicolas Castillo dan Angelo Henriquez membalikkan keadaan dan Cili berbalik unggul 2-1 di menit 22 dan 26. Ghana mampu menyamakan kedudukan lewat Ebenezer Assifuah menit 71 yang bertahan hingga waktu normal usai.

Pada babak extra time Cili kembali memimpin 3-2 di menit 97 lewat gol kedua Henrique. Lagi-lagi Ghana menyamakan skor pada menit 112 melalui Salifu Seidu.

Saat pertandingan akan berakhir, Assifuah mencetak gol keduanya di menit 120, sekaligus membawa Ghana menang 4-3 dan lolos ke semifinal. Di semifinal nanti, Ghana akan berhadapan dengan Prancis.***

PB Riau Pos Tanding Persahabatan Lawan Bank Mandiri


Suasana keakraban sangat terasa dalam pertandingan persahabatan antara Persatuan Bulutangkis (PB) Riau Pos melawan PB Bank Mandiri di GOR Panam Square, Sabtu (6/7). Dalam pertandingan yang digelar mulai pukul 20.00 WIB itu, kedua klub saling mengalahkan.

Ini merupakan pertemuan kali kedua bagi keduanya. Sebelumnya, Juni lalu Bank Mandiri yang menjamu Riau Pos di GOR Wahyu, Sumatera. ''Pertandingan persahabatan ini tujuan utamanya adalah mempererat tali silaturahim antar permain Riau Pos dengan Bank Mandiri. Kita berharap kedepan, hubungan kedua klub semakin baik,'' kata Wakil Ketua PB Riau Pos Abdul Gapur dalam sambutannya.

Perwakilan PB Bank Mandiri, Andy malah ''melemparkan'' ide untuk terus mengadakan pertandingan persahabatan dengan melibatkan beberapa klub lagi. ''Kalau bisa kita bertemu sekitar empat klub dan saling berhadapan, sehingga suasananya lebih meriah. Teknisnya nanti kita atur,'' kata Andhy.

Turut bermain dalam pertandingan kemarin, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Hary BK, Deputy GM Rtv Zulhedi, Zetli, Aris Rinaldi dan pemain Riau Pos lainnya. Sementara dari Bank Mandiri hadir E Chanel Officer Andhy, Eko, Randy, dan pemain lainnya.***

Kamis, 04 Juli 2013

PSPS Kembali Jadi Lumbung Gol


PSPS benar-benar kritis. Jangankan bisa meraih poin, Askar Bertuah malah menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya di Indonesia Super League. Kamis (4/7) kemarin, giliran Arema yang mencatat kemenangan super telak 7-1 atas PSPS di Stadion Kanjuruhan, Malang. Striker naturalisasi Arema, Greg Nwokolo tampil sebagai bintang dengan mencetak empat gol.
Arema langsung menguasai pertandingan sejak menit awal. Namun pasukan Rahmad Darmawan baru bisa mencetak gol pada menit ke-43 lewat penalti Keith Kayamba Gumbs.

Arema semakin percaya diri di babak kedua. Meski PSPS sempat menyamakan skor 1-1 setelah M Isnaini membobol gawang Kurnie Meiga, pesta gol Arema tak terhindarkan. Dimulai pada menit 57 ketika Greg mencetak gol lewat sundulan akurat yang mengelabui kiper PSPS Fance Harinato. Tendangan keras pemain pengganti, Dendi Santoso menambah keunggulan Arema.

Pada menit ke-77, Greg Nwokolo kembali mencetak gol memanfaatkan umpan Wayan Sukadana. Beberapa menit kemudian Greg mencetak hat-trick dan membawa Arema unggul 5-1.

Gol keenam Arema dicetak Kayamba. Pesta gol Arema ditutup gol keempat Greg di menit 83.***

Selasa, 02 Juli 2013

ISG Pindah Lagi ke Palembang


Menteri Pemuda dan Olahraga tampaknya tidak punya pendirian teguh. Setelah memutuskan secara sepihak pemindahan tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III dari Riau ke Jakarta, Selasa (27/7) Menpora Roy Suryo kembali mengambil keputusan membingungkan. Bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menpora Roy Suryo tiba-tiba mengumumkan ISG dipindahkan ke Palembang, 22 September sampai 1 Oktober 2013.

''Pelaksanaan ISG diputuskan di Palembang Sumatera Selatan. Sebuah provinsi yang secara teknis sudah siap melaksanakan,'' kata Agung Laksono.

Salah satu pertimbangan menunjuk Palembang sebagai tuan rumah karena pemerintah mendorong iven internasional tidak hanya dilaksanakan di Jakarta.

''Di masa yang akan datang iven dari sektor manapun, termasuk juga olahraga bisa diselenggarakan di daerah. Semangatnya sesuai dengan otonomi daerah,'' ungkapnya.

Agung mengungkapan, jika dilihat dari sumber daya yang dimiliki daerah punya kemampuan untuk menggelar iven internasional. ''Maka kami semua sepakat melaksanakan ISG pada 22 September hingga 1 Oktober diselenggarakan di Palembang Sumsel,'' kata Agung.

Sementara itu Menpora Roy Suryo mengatakan, Jakarta awalnya memang akan ditunjuk sebagai tuan rumah ISG. Namun ternyata setelah dinilai, Jakarta belum siap menggelar tiga cabang olahraga yang dipertandingan pada iven olahraga negara-negara Islam tersebut.

''Ada tiga cabang olahraga yang mengalami kendala hampir sama dengan di Pekanbaru. Kalau dipaksakan di Jakarta, tidak mencukupi waktunya. Karena itu akhirnya kami putuskan pindah ke Palembang,'' kata Roy.(int/***)

Senin, 01 Juli 2013

Pekanbaru Simpan Trofi Rida Cup


Riau Pos Group Divisi Regional (Divre) Pekanbaru benar-benar menjadi tim terbaik di ajang Rida Cup. Dari tujuh kali pelaksanaan Rida Cup, lima diantaranya menjadi milik Pekanbaru. Bahkan Pekanbaru berhak memiliki trofi bergilir Rida Cup, karena mampu mempertahkan gelar tiga kali beruntun. Sementara Padang dua kali meraih gelar juara.

Di Stadion Imam Bonjol, Padang Sumatera Barat, Ahad (30/6), Pekanbaru mengalahkan Divre Medan dengan skor 2-1. Gol kemenangan Divre Pekanbaru dipersembahkan Febri Jamil dan Aprinaldi, sementara gol Divre Medan diciptakan Mukti. Divre Pekanbaru sempat ketinggalan lewat penyerang Medan, Mukti yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Pekanbaru. Sampai turun minum babak pertama skor 1-0 untuk keunggulan Medan.

Di babak kedua, Divre Pekanbaru mengubah strategi dengan menyerang total. Hasilnya permainan yang di motori Apriadi, Guntur dan Sunardi sukses membalikkan keadaan dengan balik unggul lewat gol Febri, serta gol penentu kemenangan Apriandi. Apriandi, dalam Rida Cup 2013 ini juga terpilih sebagai pemain terbaik (best player).

Ketua kontingen Pekanbaru, Raja Isyam Azwar menyebutkan dari awal memang sudah memprediksi Divre Pekanbaru juara lagi. ''Tentunya kami sangat bersyukur, bisa mempertahankan gelar juara tiga tahun beruntun,'' ujarnya.***

Brazil Juara Konfederasi 2013


LUAR BIASA. Tampil di Piala Konfederasi dengan skuad yang diragukan banyak pihak, Brazil malah menjadi juara. Di final, Brazil menumbangkan juara dunia, Spanyol tiga gol (3-0) tanpa balas di Stadion Maracana, Senin (1/7). Tiga gol yang sekaligus tuan rumah itu dicetak Fred (dua gol) menit ke-2 dan 47 dan satu gol dari Neymar menit ke-42. Kemenangan ini menjadikan gelar piala konfederasi ketiga beruntun Spanyol, setelah 2005 dan 2009.

Selain kalah, Spanyol juga harus mengakhiri laga dengan 10 orang. Bek tengah, Gerard Pique harus meninggalkan lapangan karena diusir keluar wasit setelah melanggar Neymar.

Saat pertandingan baru berjalan dua menit, Brazil sudah memimpin 1-0. Dari umpan silang Oscar, bola jatuh di depan gawang dan sembari jatuh Fred menceploskan bola.

Spanyol menciptakan peluang pada menit ke-19. Umpan Andres Iniesta diterima Fernando Torres. Namun sepakan Torres masih melambung.

Brazil malah menggandakan keunggulan 2-0 di menit ke-44. Kerjasama satu dua dengan Oscar diakhiri dengan tendangan kaki kiri Neymar yang tidak bisa dijangkau kiper Spanyol, Iker Casillas.

Saat babak kedua berjalan tiga menit, Brazil kembali mencetak gol. Lagi-lagi lewat Fred.

Spanyol berpeluang memperkecil ketertinggalan, setelah mendapatkan hadiah penalti. Sayang, Sergio Ramos yang ngotot mengambil tendangan gagal menjaringkan bola. Bola tendangannya membentur mistar gawang.

Itu belum cukup, Spanyol semakin dalam tekanan, setelah bek tengah Gerard Pique melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar. Akibatnya bek dari Barcelona itupun harus menerima kartu merah.(***

Susunan Pemain
Brazil: 12-Julio Cesar (gk); 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho/8-Hernanes (88'), 11-Oscar; 19-Hulk/23-Jadson (73'), 10-Neymar, 9-Fred/21-Jo (80')

Spanyol: 1-Iker Casillas (gk); 17-Alvaro Arbeloa/5-Cesar Azpilicueta (46'), 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba; 6-Andres Iniesta, 8-Xavi, 16-Sergio Busquets, 13-Juan Mata/22-Jesus Navas (52'); 9-Fernando Torres/7-David Villa (59'), 11-Pedro.

Para Peraih Award Piala Konfederasi 2013


Sukses Brazil menjadi juara Piala Konfederasi semakin lengkap dengan penghargaan yang diterima Neymar dan Julio Cesar. Keduanya sama-sama mendapatkan gelar bergengsi setelah tampil memukau sepanjang turnamen.

 Neymar dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Konfederasi. Penyerang anyar Barcelona tersebut memang tampil ciamik sepanjang turnamen. Di babak penyisihan grup, Neymar selalu mencetak gol. Di partai final, mantan pemain Santos tersebut juga sukses menjebol gawang Spanyol.

 Naymar sukses mengalahkan gelandang Spanyol, Andres Iniesta dan kompatriotnya Paulinho. Iniesta harus puas berada di urutan kedua, sementara Pauliho ada di posisi ketiga.

 Julio Cesar juga tersenyum bahagia. Kiper QPR tersebut dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik. Sepanjang turnamen, mantan kiper Inter Milan tersebut memang tampil luar biasa. Dia hanya kebobolan tiga kali. Salah satu aksi heroic Cesar ialah ketika menggagalkan tendangan penalti Diego Forlan di babak semifinal lalu.

 Spanyol juga kebagian dua penghargaan prestisius. Yakni top skor dan tim paling fair play. Gelar pencetak gol terbanyak direbut striker Fernando Torres yang mengoleksi lima gol sepanjang kejuaraaan.

 Raihan yang dicapai striker Chelsea tersebut sebenarnya sama dengan yang dibukukan juru gedor Brazil, Fred. Namun, Torres berhak menyabet gelar itu karena tampil di sedikit pertandingan. Sementara, Fred selalu menjadi starter bagi Selecao, julukan Timnas Brazil. Fred pun harus puas berada di urutan kedua. Sementara, Neymar nangkring di posisi ketiga dengan koleksi empat gol.(jpnn)

Award Piala Konfederasi 2013
 Pemain Terbaik: Neymar
 Kiper Terbaik  : Julio Cesar
 Top Skor         :             Fernando Torres
 Tim Paling Fair Play  :  Spanyol

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More